Saturday, March 19, 2011

Anugerah Musik Indonesia


Anugerah Musik Indonesia  merupakan perhelatan pertama penghargaan AMI. Acara ini  pertama diseleggarakan pada tanggal 29 November 1997 di Teater Taman Ismail Marzuki serta disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Indosiar. Pada pagelaran ini Dewa19 berhasil mencetak kemenangan terbesar dengan total enam buah piala



POP
  • Penyanyi Wanita Terbaik:
  • Penyanyi Pria Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

R&B

  • Penyanyi Solo Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

Rock

  • Penyanyi Wanita Terbaik
  • Penyanyi Pria Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

Alternatif

  • Penyanyi Solo Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

Anak-anak

  • Penyanyi Solo Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

Dangdut

  • Penyanyi Wanita Terbaik
  • Penyanyi Pria Terbaik
  • Penyanyi Duo/Grup Terbaik
  • Lagu Terbaik
  • Album Terbaik

Umum

  • Lagu Terbaik
  • Artis Rekaman Terbaik
  • Aransemen Musik Terbaik
  • Pendatang Baru Terbaik

Grammy Awards

 
Penghargaan Grammy, bahasa aslinya : Grammy Awards; nama asli Gramophone Awards) yang diberikan oleh National Academy of Recording Arts and Sciencess adalah salah satu dari empat penghargaan musik terbesar di AS (bersama Billboard Music Awards, American Music Awards dan Rock and Roll of Fame Induction Ceremony). Grammy Awards dianggap sebagai setaraf dengan Academy Awards dalam bidang musik. 
 

Kota

Julio Iglesias


Penggemarnya 90% cewek, itulah penyanyi Julio Iglesias, asli kelahiran Madrid, Spanyol pada tanggal 23 September 1943, dia adalah seorang penyanyi legendaris berkebangsaan Spanyol. Ia mencapai popularitas di kancah internasional pada era 1970-an dan 1980-an sebagai penyanyi ballad romantis.
Julio telah merilis tak kurang dari 77 buah album dalam 14 bahasa. Ia telah menjual lebih dari 300 juta keping album di seluruh dunia. Menurut Sony Music, Iglesias merupakan salah satu dari 10 besar artis dengan penjualan album terbaik sepanjang masa. Hingga saat ini, ia juga telah melakukan sekitar 5,000 konser.
Julio juga pernah merekam lagu-lagu dalam bahasa Indonesia. Di tahun 2006, Ia merilis album Romantic Classics di Asia dengan beberapa tembang berbahasa Indonesia. Ia juga berduet dengan penyanyi Indonesia, Anggun dalam "All of You". Lagu duetnya dengan  Anggun merupakan lagu lawas Julio bersama Diana Ross di tahun 1984.

Diskografi

  • Yo Canto (1969)
  • Gwendolyne (1970)
  • Por una mujer (1972)
  • Un Canto a Galicia (1972)
  • Soy (1973)
  • Und das Meer singt sein Lied (1973)
  • A Flor de Piel (1974)
  • A México (1975)
  • El Amor (1975)
  • América (1976)
  • En el Olympia (1976)
  • Se mi lasci, non vale (1976)
  • Schenk mir deine Liebe (1976)
  • A mis 33 años (1977)
  • Sono Un Pirata, Sono Un Signore (1978)
  • Emociones (1978)
  • Aimer La Vie (1978)
  • Innamorarsi alla mia età (1979)
  • A vous les femmes (1979)
  • Hey! (1980)
  • Sentimental (1980)
  • Amanti (1980)
  • De niña a mujer (1981)
  • Fidèle (1981)
  • Zartlichkeiten (1981)
  • Minhas canções preferidas (1981)
  • Momentos (1982)
  • Momenti (1982)
  • Et l'amour créa la femme (1982)
  • In Concert (1983)
  • Julio (1983)
  • 1100 Bel Air Place (1984)
  • Libra (1985)
  • America {single} (1986)
  • Un Hombre Solo (1987)
  • Un Hombre Solo[Brasil] (1987)
  • Tutto l'amore che ti manca (1987)
  • Non Stop (1988)
  • Raíces (1989)
  • Latinamente (1989)
  • Starry Night (1990)
  • Calor (1992)
  • Anche senza di te (1992)
  • Crazy (1994)
  • La carretera (1995)
  • Tango (1996)
  • Mi Vida-Grandes Exitos (1998)
  • My Life: The Greatest Hits (1998)
  • Noche de cuatro lunas (2000)
  • Una donna può cambiar la vita (2001)
  • Ao Meu Brasil (2001)
  • Divorcio (2003)
  • Love Songs (2003)
  • En français (2004)
  • Love Songs - Canciones de amor (2004)
  • L'homme que je suis (2005)
  • Romantic Classics (2006)
  • Tango[Remastered] (2006)
  • 1100 Bel Air Place [Remastered+Bonus Track] (2006)
  • Quelque chose de France (2007)
  • Que c'est triste Venise (2008)

Demi Lovato


Demetria Devonne "Demi" Lovato, cewek cantik ini lahir di Dallas, Texas Amerika Serikat tanggal 20 Agustus 1992 adalah seorang aktris dan penyanyi muda berkebangsaan Amrik yang juga berdarah Mexico dan Italia dari orang tuanya. Dia bermain di beberapa film Disney seperti Camp Rock dan Sonny With A Chance. Dia mulai berkarier di dunia hiburan sejak tahun 2002 lewat perannya sebagai Angela di Banney & Friends.
Lovato sudah merilis dua album yaitu Don't Forget pada tahun 2008. Album ini berhasil mendapat peringkat 2 pada tangga lagu Billboard 200 dengan penjualan sebanyak 89.000 kopi pada minggu pertama. Lovato menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa album ini direkam dalam sepuluh hari. Sedangkan album keduanya adalah Here we go Again pada tahun 2009 yang berhasil mendapat peringkat ke 2 di Billboard 200 dengan penjualan sebanyak 108.000 di minggu pertama.

Kehidupan Awal

Orangtua Lovato bernama Patrick Lovato dan Dianna Hart De La Garza. Ia memiliki kakak perempuan bernama Dallas Lovato adik tiri perempuan bernama Madison De La Garza.
Dalam sebuah wawancara dengan Ellen DeGeneres, Lovato mengaku pernah mengalami bullying di kelas 7. Dia menulis lagu For The Love of a Daughter untuk ayah kandungnya. Pada tahun 2010, di ulang tahunnya yang ke 18, dia membeli sebuah rumah bergaya Mediterania di Los Angeles untuk keluarganya. Lovato juga membeli rumahnya yang sekarang seharga 1,88 miliar dollar di Toluca Lake, LA pada saat ia berumur 16 tahun.

2007-08: Awal bermusik dan penampilan soundtrack

Sebelum album - album Lovato dirilis secara resmi, beberapa lagu asli karyanya termasuk "Shadow", sempat ditampilkan dalam acara TV As The Bell Rings. Lovato juga menyanyikan daur ulang lagu  That How You Know dari film Enchanted yang dirilis dalam Disneymania 6 pada 20 Mei, 2008.
Pada bulan Juni dan Juli 2008, Lovato menyanyi di berbagai House of Blues dan taman - taman untuk Demi Live! Warm Up Tournya dalam persiapan untuk merilis album debutnya dan Burnin' Up Tour dengan Jonas Brothers. Soundtrack untuk Camp Rock dirilis pada bulan Juni 2008. Lovato menyanyikan empat lagu pada soundtrack tersebut termasuk This Is Me, duet dengan Joe Jonas. "This Is Me" memuncak di nomor sembilan di Billboard Hot 100. Lovato menjabat sebagai pembuka dalam Jonas Brothers' Burnin' Up Tour dari bulan Juli sampai September 2008. Beberapa konser tur itu difilmkan sebagai cuplikan untuk film konser 3-D berjudul Jonas Brothers The 3D Concert Experience yang dirilis pada tanggal 27 Februari 2009. Lovato termasuk dalam film menyanyikan "This Is Me" dengan Joe Jonas.

2008-09: Don't Forget dan Here We Go Again

Pada tanggal 23 September 2008, Lovato merilis album debutnya Don't Forget. Album ini memuncak di nomor dua di Billboard 200, dengan penjualan 89.000 unit di minggu pertama rilis. Sejak itu terjual lebih dari 473.000 rekaman di Amerika Serikat. Lovato menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa album ini direkam dalam sepuluh hari.
Album ini diawali dengan lead single "Get Back", yang dirilis pada tanggal 12 Agustus 2008 dan mencapai nomor 43 di Hot 100. Pada bulan Desember 2008, single kedua "La La Land" dirilis dan mencapai nomor 52 di Hot 100. Pada bulan Maret 2009, single ketiga "Don't Forget" dirilis dan mencapai nomor 41 di Hot 100.
Sebuah EP, Moves Me, dirilis pada bulan Desember 2008 oleh label Pergi Yah Amerika Serikat, namun tidak berada di bawah dukungan Lovato. EP tersebut menampilkan lagu-lagu yang direkam oleh Lovato sebelum bergabung dengan oleh Hollywood Records.
Pada tahun 2009, Lovato merekam "One and The Same" untuk Princess Protection Program berduet dengan Gomez - mereka berdua tampil di film tersebut.
Pada awal 2009, Lovato memulai Summer Tour 2009 dalam rangka mempromosikan album sophomore-nya, yang dirilis pada musim panas tahun 2009. Tur dimulai pada tanggal 21 Juni 2009 di Hartford , Connecticut dan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2009 di Manchester, New Hampshire.
Lovato merilis album studio kedua, Here we go Again pada tanggal 21 Juli 2009. Album tersebut mencapai nomor satu di Billboard 200 dengan 108.000 kopi terjual dalam minggu pertama. Sebelum album rilis Lovato menyatakan:. "Ini akan mengambil suara yang berbeda, sehingga diharapkan akan berjalan lebih baik. Saya menyanyi banyak lagu rock, tapi kali ini saya ingin melakukan lebih banyak jenis lagu John Mayer. Semoga aku bisa menulis dengan orang-orang seperti dia ".
Album ini didahului oleh lead single, "Here We Go Again", yang dirilis pada 23 Juni 2009. Lagu ini mencapai posisi 15 di Billboard Hot 100. Single kedua, "Remember December", dirilis pada tanggal 17 November 2009, namun hanya berhasil mencapai angka enam pada Bubbling Under Hot 100 (nomor 106 di Hot 100).
Dia juga muncul di album kedua We The Kings, Smile Kid. Album ini dirilis 8 Desember 2009. Pada album ini, dia mengkontribusikan suara untuk lagu "Well Be a Dream", yang kemudian dirilis sebagai single pada Maret 2010. Video musik untuk lagu ini dirilis pada 22 April 2010 melalui MTV.com

2010–sekarang: Studio album ketiga

Pada tanggal 30 Maret 2010 Tur Amerika Selatan Lovato diumumkan melalui halaman Myspace resminya. Tur dimulai 23 Mei 2010 di Santiago, Chili dan berakhir pada 28 Mei 2010 di São Paulo, Brazil. Pada tanggal 27 April 2010 Jonas Brothers mengumumkan World Tour 2010 mereka dan menampilkan Lovato sebagai tamu khusus. Tur akan mengunjungi beberapa negara dan benua termasuk Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Amerika Selatan, dan Eropa. Tur Amerika Utara dimulai pada tanggal 7 Agustus 2010 di Tinley Park, IL dan berakhir pada tanggal 9 November 2010 di Porto Alegre, Brasil. [24]
Lovato juga muncul di dua album soundtrack pada tahun 2010. Ia merekam lagu untuk Camp Rock 2 The Final Jam soundtrack, yang dirilis pada 10 Agustus 2010, dan juga akan muncul pada Sonny With A Chance soundtrack pada akhir tahun 2010.
Lovato juga menyatakan pada bulan Juli 2010 bahwa pengerjaan album ketiga telah dimulai: "Album baru tersebut, sejauh ini sedikit lebih pop, lebih R&B. dan sedikit lebih soulful, juga memiliki suara yang berbeda. Jadi aku sangat bersemangat untuk melihat bagaimana itu keluar. Keri Hilson dan Rihanna menginspirasi musik saya sekarang. Saya juga menulis sebuah lagu Spanyol. mudah-mudahan fansku akan menyukainya. " Album akan dirilis pada musim semi 2011, seperti ditegaskan oleh Lovato.

Diskografi

  • (2008) Don't Forget
  • (2009) Here We Go Again

John Denver


John Denver, lahir di Roswell, New Mexico 31 Desember 1943 – meninggal di Pacific Grove, California tanggal 12 Oktober 1997 pada umur 53 tahun) adalah penyanyi, pencipta lagu dan aktivis politik di Amerika Serikat yang membawakan lagu-lagu berirama country dan folk rock. Lirik lagu di awal kariernya sering berisi protes tentang keadilan sosial dan perang. Walaupun demikian, Denver juga dikenal dengan lagu bertemakan lingkungan hidup, seperti: Take Me Home, Country Roads tahun 1971 dan Rocky Mountain Hight tahun 1972. Kedua lagu tersebut sampai di urutan 10 teratas tangga lagu Amerika Serikat tahun 1971 dan 1973.

John Denver dilahirkan sebagai Henry John Deutschendorf Jr. di Roswell New Mexico. Ayahnya adalah penerbang Angkatan Udara Amerika Serikat. Denver dibesarkan di Oklahoma, Arizona, Alabama dan Texas. Ia masuk Jurusan Arsitektur Universitas Texas Tech di Lubbock, Texas pada tahun 1961, dan mulai bermain musik di kedai-kedai kopi. Setelah putus kuliah pada tahun 1964, ia pindah ke Los Angeles. Kariernya sebagai penyanyi berawal dari bermain di kelab-kelab musik folk dengan nama panggung John Denver.
Pada tahun 1965, ia bergabung dengan Chad Mitchell Trio untuk menggantikan Chad Mitchell. Mereka dikontrak label Mercury hingga keluarnya Denver pada tahun 1969 untuk berkarier solo untuk label RCA Records. Album pertama John Denver adalah Rhymes and Reasons yang dirilis tahun 1969. Di dalamnya berisi sebuah lagu ciptaan Denver, "Leaving on a Jet Plane" yang sebelumnya pernah direkam bersama Chad Mitchell Trio. Setelah dinyanyikan kembali oleh Peter, Paul and Mary pada tahun 1967, "Leaving on a Jet Plane" menduduki peringkat pertama tangga lagu Amerika Serikat pada tahun 1969.
Pada tahun 1974, Denver sukses sebagai salah seorang musisi terlaris Amerika Serikat setelah "Sunshine on My Shoulders" dan " Annie's Song" menduduki urutan nomor satu tangga lagu AS dan Britania Raya. John Denver diangkat sebagai Pujangga Resmi negara bagian Colorado pada tahun 1977.
John Denver tewas pada 12 Oktober 1997 setelah pesawat bermesin tunggal yang dikemudikannya jatuh di lepas pantai Pacific Grove, California, tidak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara Monterey Peninsula.

Penghargaan

Penghargaan Grammy

  • 1997: Album Musik Terbaik untuk Anak-anak, All Aboard!
  • 1998: Grammy Hall of Fame Award "Take Me Home Country Roads:"

American Music Award

  • 1975, 1976: Artis Pria Pop/Rock Terpopuler
  • 1976: Artis Pria Musik Country Terpopuler
  • 1976: Album Country Terbaik, Back Home Again

Penghargaan Asosiasi Musik Country

  • 1975: Lagu Terbaik, Back Home Again
  • 1975: Artis TerbaikAcademy of Country Music Award
  • 1974: Album Terbaik "Back Home Again"

Penghargaan Emmy

  • 1975: Pertunjukan Beragam, Musik, atau Komedia Terbaik untuk An Evening With John Denver

Alka Yagnik


Lagu-lagu hitsnya nggak kehitung jumlahnya karena nama penyanyi ini selalu ada di setiap film-film produksi Bollywood, Alka Yagnik, lahir di Kolkata 20 Maret 1966 adalah penyanyi India yang dikenal sebagai poenyanyi playback dalam film Bollywood. Kariernya dimulai dengan menyanyikan beberapa baris lirik dalam film Payal Ki Jhankar (1979), dan pertama kali menyanyikan lagu secara penuh dalam film Laawaris (1981). Selain dalam bahasa Hindi, Alka juga menyanyi dalam bahasa Bengali, Punjabi, Marathi, Telugu, Tamil dan Malyalam.

Kedua orang tuanya adalah  orang Gujarat. Ibunya adalah penyanyi musik tradisional India bernama Shubha Yagnik yang menginginkan putrinya menjadi penyanyi. Alka mulai menyanyikan lagu berirama bhajan di Radio Kolkata sejak berusia 6 tahun. Ketika berusia 10 tahun, Alka dibawa ibunya ke Bombay untuk diorbitkan sebagai penyanyi, namun ditolak dengan alasan suara Alka masih suara kanak-kanak. Sang ibu kemudian meminta distributor musik di Kolkata untuk membuat surat pengantar yang lalu disampaikannya ke Raj Kapoor. Suara Alka didengar Raj yang kemudian menulis surat ke produser Laxmikant.
Film Payal Ki Jhankaar (1979) mengawali karier Alka sebagai penyanyi playback, diikuti film Laawaris (1981) dengan lagu Mere Angene Mein dan Hamari Bahu Alka (1982). Lagu Ek Do Teen dari film Tezaab (1988) mencuatkan nama Alka Yagnik sebagai bintang penyanyi playback. Lagu Ek Do Teen menghasilkan Penghargaan Filmfare untuk Alka sebagai penyanyi playback wanita terbaik.

Penghargaan

Filmfare Award

  • 1988, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Ek Do Teen dalam film Tezaab
  • 1993, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Choli Ke Peeche dalam film Khalnayak
  • 1997, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Zara Tasveer Se Tu dalam film Pardes
  • 1999, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Taal Se Taal dalam film Taal
  • 2000, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Dil Ne Yeh Kaha Dil Se dalam film  Dhadkan
  • 2001, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk O Re Chhori dalam film Lagaan
  • 2004, Penyanyi Playback Wanita Terbaik untuk Hum Tum dalam film Hum Tum

National Film Award

  • 1994, Silver Lotus Award untuk Ghoongat Ki Aad Se dalam film Hum Hain  Rahi Pyaar Ke
  • 1999, Silver Lotus Award untuk Kuch Kuch Hota Hai dalam film Kuch Kuch Hota Hai

Zee Cine Award

  • 1999 - Kuch Kuch Hota Hai - Kuch Kuch Hota Hai
  • 2001 - Kaho Naa... Pyaar Hai - Kaho Naa... Pyaar Hai
  • 2007 - Tumhi Dekho Naa - Kabhi Alvida Naa Kehna

Star Screen Award

  • 1995 Penyanyi Palyback Wanita Terbaik untuk "Dil Ne Dil Se" dalam Haqeeqat
  • 2000 Penyanyi Palyback Wanita Terbaik untuk "Paanchi Nadiyaan" dalam Refugee
  • 2005 Penyanyi Palyback Wanita Terbaik untuk "Kyuon Ki Itna Pyaar Tumse" dalam Kyon ki

International Indian Film Academy

  • 2000 Taal - Taal Se Taal Mila”
  • 2001 Kaho Naa... Pyaar Hai - Kaho Naa Pyaar Hai

Sansui Award

  • 2003 Tere Naam- Tere Naam

MTV Award

  • 2001 - Jaane Kyon- Dil Chaata Hai

Popular Award

  • 2001 - film Kaho Na Pyaar Hai - lagu 'Kaho Na Pyaar Hai' 

Lata Mangeshkar


Sawam Kama Hina, Musim Cinta, Orang Asing adalah beberapa judul lagu yang dinyanyikan bersama Raja Dangdut Rhoma Irama selain ratusan lagu2nya yang asli dari India sebut saja Humko Humise Chura Lau dan Dil To Pagal Hai, nama penyanyi India tersebut adalah Lata Mangeshkar,  lahir di Indore 28 September 1929 adalah penyanyi India yang telah berkarier di industri film Bollywood selama lebih dari enam setengah dekade. Ia memulai karier pada tahun 1942, dan telah menyanyi untuk lebih dari 980 judul film Bollywood. 
Walaupun sebagian besar lagu yang dibawakannya berbahasa Hindi, Lata dapat menyanyi dalam 20 bahasa daerah di India. Lata adalah putri sulung dari 5 bersaudara yang semuanya penyanyi.Asha Bhosle adalah salah seorang adiknya yang sukses sebagai penyanyi, selain adik laki-laki bernama Hridayanath Mangeshkar dan dua bersaudara Usha Mangeshkar-Meena Mangeshkar.
Pada bulan Maret 2001, Lata Mangeshkar menerima Penghargaan Bharat Ratna yang merupakan penghargaan tertinggi bagi warga sipil India Guinnes Book of World Records memasukkan namanya dari tahun 1974 hingga 1991 sebagai penyanyi yang memiliki jumlah rekaman terbanyak di dunia. Mangeshkar diklaim telah merekam lebih dari 25.000 lagu yang dibawakannya secara solo atau duet dalam 20 bahasa di India antara tahun 1948 dan 1974 (30.000 judul lagu antara 1948 dan 1987, menurut Guinness Book edisi tahun 1987). Walapun beberapa sumber rujukan mendukung angka total lagu yang pernah dibawakannya, sejumlah sumber justru mengklaim Asha Bhosle, adiknya sebagai penyanyi playback dengan jumlah lagu terbanyak di dunia.

Udit Narayan


Udit Narayan, adalah penyanyi India yang dikenal sebagai penyanyi playback dalam film Bollywood. Ia mengaku bisa menyanyi dalam 26 bahasa. Selain bernyanyi untuk film bahasa Hindi, ia juga bernyanyi untuk film berbahasa Tamil, Talugu, Malayalam, Kannada, Oriya, dan bahasa Nepali. Di layar perak, Udit Narayan menyanyikan lagu untuk Shahrukh Khan, Aamir Khan, dan Salman Khan Pada tahun 2009, ia menerima penghargaan Padma Shri, salah satu penghargaan tertinggi bagi warga sipil India.

Udit mulai bernyanyi sejak awal tahun 1970-an di Radio Nepal, membawakan lagu-lagu rakyat dalam bahasa Maithili dan bahasa Nepal. Pada tahun 1978, ia pindah ke Mumbai atas biaya bea siswa musik. Di Mumbai, ia belajar musik tradisional India selama enam tahun di Bharatiya Vidya Bhavan.
Pada tahun 1980, direktur musik Rajesh Roshan memintanya untuk bernyanyi dalam film Unees Bees bersama Mohammed Rafi. Namanya mulai mencuat setelah membawakan "Papa kehte hain" untuk film Qayamat Se Qayamat Tak (1988) yang menghasilkan Penghargaan Filmfare yang pertama baginya. Film Qayamat Se Qayamat Tak juga mencuatkan nama penyanyi playback Alka Yagnik, dan pemeran utama dalam film tersebut Aamir Khan dan Juhi Chawla. Setelah Qayamat Se Qayamat Tak, Udit Narayan dan Alka Yagnik menjadi pasangan berduet dalam film-film seperti Dil dan Jo Jeeta Wohi Sukandar. Selain bernyanyi, Udit juga mencoba bermain film, seperti dalam film Nepal berjudul Kusume Rumal dan Pirati.
Pada tahun 1995, Udit sukses besar setelah membawakan lagu "Mehndi Laga Ke Rakhna" untuk film Dilwale Dulhania Le Jayenge. Setelah lima tahun berturut-turut dicalonkan tanpa pernah menang, Udit akhirnya memenangi Penghargaan Filmfare untuk Penyanyi Pria Playback Terbaik tahun 1995. Pada tahun berikutnya, Udit memenangi Penghargaan Filmfare yang ketiga untuk lagu "Pardesi" dalam lagu Raja Hindustani.

Beberapa Lagu Hitsnya 
  • "Log Jahan Par Rahte Hain" - Pyar Ka Mandir (1988)
  • "Papa kehte hai" - Qayamat Se Qayamat (1988)
  • "Ae Mere humsafar" - Qayamat Se Qayamat (1988)
  • "Mujhe need na aye"- Dil (1990)
  • "Hum ne ghar chora hai"- Dil (1990)
  • "Hum payer karne wale"- Dil (1990)
  • "Mera Dil Tere Liye Dhadakta Hai" - Aashiqui (1990)
  • "Bin Tere Sanam" - Yara Dildara (1991)
  • "Pehla Nasha" - Jo Jeeta Wohi Sikandar (1992)
  • "Dhak Dhak Karne laga" - Beta (1992)
  • "Jadoo teri nazar" - Daar (1993)
  • "Tu mere samne" - Daar (1993)
  • "Phoolo sa chera tera" - Anari (1993)
  • "Tu cheez badi hai mast mast" - Mohra (1994)
  • "Ruk Ja O Dil Deewane" - Dilwale Dulhaniye Le Jayange (1995)
  • "Ho gaya Hai Tujko To Pyar Sajna" - Dilwale Dulhaniya Le Jayenge (1995)
  • "Raja Ko Rani Se Pyar Ho Gaya" - Akele Hum Akele Tum (1995)
  • "Pardesi Pardesi" - Raja Hindustani (1996)
  • "Aaye Ho Mere Zindagi Mein" - Raja Hindustani(1996)
  • "Ho Nahin Sakta" - Diljale (1996)
  • "Mohabbat Ki Nahi Jati" - Hero No.1 (1997)
  • "Are Re Are" - Dil To Pagal Hai (1997)
  • "Ishq Hua Kaise Hua" -Ishq (1997)
  • "Chand Chupa" -  Hum Dil De Chuke Sanam (1999)
  • "Taal Se Taal Mila" - Taal (1999)
  • "Chaha Hai Tujko" - Mann (1999)
  • "Mera Mann" - Mann (1999)
  • "Dil Ne Yeh Kaha Hai Dil Se" - Dhadkan (2000)
  • Chupke Se Sun, Socho Ke Jheelon Ka - Mission Kashmir (2000)
  • "Bole Chudiyan" - Kabhi Khsi Kabhi Gham (2001)
  • "Udhja Kaale Kawwa" - Gadar (2001)
  • "Chalak Chalak" - Devdas (2002)
  • Jo Bhi Kasmein - Razz (2002)
  • Koi Mil Gaya - Koi Mil Gaya (2003)
  • Idhar Chala Main Udhar Chala - Koi Mil Gaya (2003)
  • Main Yahan Hoon - Veer Zaara (2004)
  • Aisa des hai mera -Veer Zaara (2004)
  • Yeh hum aa gaye hai kahan - Veer Zaara (2004)
  • Yeh Tara Woh Tara - Swades (2004)
  • Yun Hi Chala Chal - Swades (2004)
  • Khaike Paan Banaraswala - Don - The Chase Begins Again (2006)
  • Mujhe Haq hai - Vivah (2006)
  • Milan abhi adha adhura hai- Vivah (2006)
  • Sahana - Sivaji: The Boss (2007)
  • Do U Wanna Partner - Partner (2007)
  • Deewangi Deewangi - Om Shanti Om (2007)
  • Falak Tak Chal Saath Meray - Tashan (2008)
  • Dil Dance Maare - Tashan (2008)
  • Thean Thean - Kuruvi (2008)

Pengargaan

Filmfare Award

  • 1988: "Papa Kehte Hai" dalam Qayamat Se Qayamat Tak
  • 1995: "Mehndi Lagake Rakhna" dalam Dilwale Dulhaniya Le Jayenge
  • 1996: "Pardesi Pardesi" dalam  Raja Hisndustani
  • 1999: "Chand Chupa Badal Mein" dalam Hum Dil De Chuke Sanam
  • 2001: "Mitwaa" dalam Lagaan

National Film Award:

  • 2002: "Mitwa" dalam Lagaan
  • 2003: "Chhote Chhote Sapne" dalam Zindagi Khoobsurat Hai
  • 2005: "Ye Taara Wo Taara" dalam Swades

Star Screen Award:w

  • 1996: "Aye Ho Meri Zindagi Mein" dalam Raja Hisndustani
  • 2002: "Woh Chand Jaisi Ladki" dalam Dev Sdas

Zee Cine Award:

  • 2000: "Chand Chupa Badal Mein" 

IIFA Award

  • 2000: "Chand Chupa Badal Mein" 

Bollywood Movie Award

  • 1998: "Kuch Kuch Hota Hai"

Monday, March 14, 2011

Bruno Mars


Penyanyi muda bernama Bruno Mars (lahir 8 Oktober 1985) adalah penyanyi Pop, Hip Hop, Soul R&B dan pencipta lagu asal California, Amerika Serikat tetapi dilahirkan di Hawaii. Ia mulai terkenal saat berduet dengan B.o.B dalam lagu Nothin 'On You dan saat merilis singlenya Just The Way You Are. Penggemarnya di Indonesia cukup banyak, terbukti sebentar lagi bakal diundang untuk tampil di Jakarta


1985-2005: Awal Kehidupan

Jangan sangsikan musikalitasnya, karena dia juga berasal dari keluarga yang gemar seni, khususnya musik. Ayahnya, Pete, seorang New Yorker, adalah pemain perkusi. Ibunya, Bernie, berdarah Filipina keturunan “Puerto Rico”, adalah seorang penari hula. Pete dan Bernie memiliki 6 orang anak dan mengenalkan mereka pada berbagai jenis musik, reggae, rock, hip hop, dan R&B. Khusus untuk anaknya yang bernama Peter Gene Hernandez, Pete memanggilnya dengan nama Bruno, berhubung saat berusia 2 tahun, sang bayi bertubuh gempal, mirip dengan pegulat terkenal zaman itu, Bruno Sammartino. Nama itu yang kemudian dipilihnya sebagai nama panggungnya. Dan ketika memikirkan nama belakang untuk Bruno, dia langsung teringat akan para gadis yang menyebutkan dirinya bukan berasal dari bumi, yang lantas membuatnya terpikir akan Mars. Dan jadilah, Peter Gene Hernandez menjadi Bruno Mars, seperti yang kita kenal sekarang.Dia kelahiran 8 Oktober 1985. Dan dalam 25 tahun kehidupannya, hampir apa saja sudah dilakukannya dalam rangka mengasah kemampuan bermusiknya. Dari usia muda, dia sudah tampil meniru dan menyanyikan lagu-lagu Michael Jackson, Elvis Presley, The Isley Brothers dan The Temptation. Saat usia sekolah, dia memperdalam kegemarannya terhadap Elvis, sekaligus memperluas pengetahuan musiknya lewat Prince dan The Police.

2006-2008 : Awal Karir

Usai menyelesaikan sekolahnya, dirinya pun hijrah ke Los Angeles untuk mewujudkan American Dream-nya. Dan Dewi Fortuna berpihak padanya, saat tahun 2006 lalu dirinya berkenalan dengan Aaron Bay Schuck, yang kemudian menjadi manajernya dan menawari kontrak di bawah nauangan “Atlantic Records”. Bruno Mars berada dalam jalur yang tepat menuju kesuksesan!
Apa yang harus ia lakukan sebagai langkah awal mencapai cita-citanya dalam industri ini? Tidak serta merta menjadi penyanyi, Bruno memulai dengan menulis lagu untuk penyanyi lain. Di muncul di credit untuk album Alexandra Burke (’Perfect’ from “Overcome”), Travie McCoy (”We’ll Be Alright’ from “Lazarus”), Brandy (’Long Distance’ from “Human”), empat buah lagu untuk album “Tomorrow” milik Sean Kingston, juga mega hit Right Round dari album “ROOTS” oleh Flo Rida. He’s the bomb. Dan kalau itu semua belum cukup, dirinya juga menyumbangkan karyanya untuk album Sugababes yang berjudul “Sweet 7″, adalah single “Get Sexy” yang merupakan karya terakhir girlband tersebut dengan seorang original member di dalamnya, “Keisha Buchanan”. Bruno pun mulai menjalal kemampuan vokalnya dengan menyediakan vokal latar di lagu tersebut. Selain itu, bersama “Philip Lawrence” dan “Ari Levine” dibentuklah trio “The Smeezingtons” yang memproduseri sebagian besar dari karya tulis Bruno.

2009-sekarang: Doo-wops & Hooligans

Semakin PD dengan kemampuannya di balik layar, mengapa tidak muncul sebagai vokal tamu. Maka dimulailah kemunculan nama Bruno Mars sebagai guest appearance untuk album “Far East Movement” “Animal” di lagu ‘3D’, dan juga debut “Jaeson Ma” ‘Love’. Menang, ini masih kurang mengangkat kepopuleran Bruno ke permukaan, tapi selanjutnya, tidak ada yang bisa menghentikannya. Kita pertama tau dirinya dan vokalnya yang kuat dan seksi dari single nomor 1 “B.o.B”, Nothing 'On You juga solo debut Travie McCoy ‘Billionaire’. Kita dibuat lebih tertarik padanya ketimbang pada penyaji utama kedua single tersebut. Dan ini semua cukup untuk menjadi landasan yang kuat untuk tampil sendiri. Just The Way You Are pun diluncurkan pada pertengahan tahun lalu. Dan hasilnya bigger than ever. Jadi juara di berbagai tangga lagu di berbagai belahan dunia. Lagu ini memiliki chorus yang dahsyat, melodi dan lirik yang memorable, dan menampilkan yang terbaik dari Bruno Mars. “”He’s on the way to top and there’s no sign of stopping!””
Untuk Grammy Awards tahun ini, kita dibuat tercengang dengan munculnya Bruno Mars dalam 6 kategori. “Best Rap Song, Best Rap/Sung Collaboration”, dan “Record Of The Year” untuk ‘Nothin’ On You’, “Record Of The Year” dan “Song Of The Year” untuk ‘F–k You’ yang dinyanyikan oleh Cee-Lo Green, “Best Male Pop Vocal Performance” untuk Just The Way You Are, dan “Producer Of The Year Non-classical” untuk trio The Smeezingtons. Ini bisa jadi menambah koleksi penghargaan yang diraihnya, setelah sebelumnya menyabet Soul Train Music Awards. Album debutnya Doo-wops & Hooligans yang berisi 12 track pun dirilis pada akhir Januari 2011 ini di Indonesia. Dan dalam menyambut kemeriahana tas kesuksesan pria seksi 25 tahun ini, CreativeDisc memilihnya sebagai sorotan selama sebulan penuh dalam Artist Of The Month! Single keduanya Grenade pun enggak kalah sukses. Jadi nomor 1 di berbagai tangga lagu di berbagai negara di Eropa, Australia, Asia dan Amerika. We don’t have to think too much of where that voice coming from, cause we’re here to enjoy the month of love with his singing! It’s Bruno Mars!!!

Diskografi

Doo-Wops & Hooligans 


Andre Hehanusa


Pada dekade 90-an, kita sebagai penikmat musik Indonesia mencatat kehadiran beberapa lagu hits seperti Bidadari dan KKEB, penyanyinya adalah Andre Hehanussa, pria kelahiran tahun 1964, merupakan salah satu penyanyi yang berkiprah di dunia musik pop Indonesia. Selain menyanyi, dia juga mencipta lagu dan sempat menjadi pemenang pertama pada Festival Lagu Populer Indonesia. Pernah bergabung sebelumnya dengan grup Katara Singer pada akhirnya memutuskan untuk menghasilkan album sendiri.
Lagu-lagunya yang cukup terkenal yaitu Bidadari, KKEB(Karna Kutahu Engkau Begitu), Kuta Bali dan To All The Girls I've Loved Before (duet bersama Julio Iglesias).

Diskografi

Album Studio

  • 1995 Bidadari
  • 2006 Secret of Love

Album Kompilasi

  • 2001 Andre Hehanussa - The Best Of

Sandro Tobing


Penyanyi yang pernah dikabarkan meninggal dunia ini bernama Sandro Tobing, lahir di Medan 17 Juni 1963, kita mengenalnya sebagai penyanyi solo pria berkebangsaan Indonesia yang pernah populer di era 80-90an, salah satu hitsnya adalah Nuansa Kasih yang melegenda. Sandro pernah menjuarai Bintang Radio dan Televisi pada era 1980-an. Di samping menyanyi ia juga membintangi beberapa judul sinetron.

Kehidupan pribadi

Sandro menikah dengan Ana Pasaribu pada 27 Agustus 1993. Mereka dikaruniai seorang putra bernama Togar Hatopan pada 20 September 1996. Pada bulan April 2002, Adriana Pasaribu, istrinya kala itu, menggugat cerai Sandro dengan alasan ketidakcocokan dalam rumah tangga, namun Sandro menolak gugatan itu. Dalam gugatannya Ana juga menuntut adanya harta gono gini dan uang ganti rugi sebesar Rp110 juta serta hak perwalian terhadap anaknya.

Album

  • Menggapai Cita (1981)
  • Aisyah (bersama Maya Rumatir, 1983)
  • Nuansa Kasih (1989)
  • Biarlah (1994)