Eren

Erna Tri Suryani yang lebih dikenal sebagai Eren lahir di Lampung, 27 September 1984 adalah penyanyi Indonesia, yang juga menjadi penyanyi latar grup musik Kangen Band. Namanya melejit seiring kesuksesan Kangen Band. Pada tahun 2007, Eren merilis album solo bergenre religi bertajuk Jendela Hati dengan lagu unggulan "Kelak Kita Kembali Ke Asalnya". Diketahui juga bahwa Eren adalah seorang kolektor Sepatu Boots. Eren mengoleksi 3 pasang Sepatu Boots diantaranya Boots Hitam, Boots Cokelat & Boots Hitam model semi.

Simple Plan

Simple Plan adalah band pop punk asal Montreal, Kanada. Sejak terbentuk mereka tidak pernah mengalami pergantian personil dan mereka adalah Pierre Bouvier, Jeff Stinco, Sebastian Lefebvre, Chuck Comeau dan David Desroisers.

Sampai saat ini mereka telah merilis 4 album studio: No Pads, No Helmets...Just Balls (2002, Still Not Getting Any...(2004), Simple Plan (2008), dan Get Your Heart On! (2011).

Greyson Chance

Greyson Michael Chance cowok keren ini lahir 16 Agustus 1997 adalah penyanyi pop rock dan pianis berbakat dari Amerika Serikat yang pada April 2010 menunjukkan performanya menyanyikan lagu Paparazzi milik Lady Gaga pada festival musik kelas enam dan menjadi hits di You Tube mendapatkan lebih dari 43 juta penonton. 

Dua dari musik ciptaannya, "Stars" dan "Broken Hearts", mencapai lebih dari 5 dan 7 juta penonton secara terpisah pada saluran YouTubenya. Single pertamanya, "Waiting Outside the Lines", diluncurkan pada Oktober 2010. Album pertama Chance, Hold on 'till the Night, diluncurkan pada 2 Agustus 2011.

Mike Mohede

Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede, terlahir tanggal 7 November 1983 adalah pemenang Indonesian Idol 2. Mike mengikuti audisi di Jakarta. Dan perjalanannya terus berlanjut hingga babak Grand Final bersama Judika. Yang pertama menyadari bakat bernyanyinya adalah almarhum sang Ayah.

Mike mengikuti audisi untuk Indonesia Idol musim kedu di kota Jakarta. Selama bertanding di kontes pencarian bakat bernyanyi tersebut, langkah Mike bisa dapat dikategorikan aman, sebab dalam tiap penampilannya, Mike hampir dipastikan menuai pujian dari juri. Dia hanya dua kali masuk dalam voting 3 terbawah pada babak spectacular show yang ke delapan dan kesembilan.

Budi Doremi

Syahbudin Syukur dikenal dengan nama Budi Doremi, pria lajang kelahiran Serang Banten tanggal 19 September 1984 adalah penyanyi solo yang sukses dengan lagu "Do Re Mi" yang telah menyerukan belantika musik Indonesia.

Biografi

Budi pernah membuat demo dalam bentuk video yang berbeda dengan bentuk CD yang menghadirkan lagu "Do Re Mi" saat tampil di IKJ yang memberikan gambaran sederhana tetapi sangat menghibur. Budi telah digaet dengan label Wanna B Music Production untuk proses pembuatan album perdananya.

Katy Perry

Katy Perry (born Katheryn Elizabeth Hudson; October 25, 1984) is an American singer, songwriter and actress. Born in Santa Barbara, California, and raised by Christian pastor parents, Perry grew up listening to only gospel music and sang in her local church as a child. After earning a GED during her first year of high school, she began to pursue a career in music. As Katy Hudson, she released a self titled gospel album in 2001, which was unsuccessful. She later recorded an album with production team The Matrix and completed the majority of a solo album from 2004–05, the later of which was never released. Perry is the first female artist to get five hits on the Billboard Hot 100 in one year.

After signing with Capitol Music Group in 2007, her fourth record label in seven years, she adopted the stage name Katy Perry and released her first Internet single "Ur So Gay" that November, which garnered public attention but failed to chart. She rose to fame with the release of her second single "I Kissed a Girl" in 2008, which went on to top international charts. Perry's first mainstream studio album One of the Boys followed later that year and subsequently became the 33rd-best selling album worldwide of 2008. It was accredited platinum certification by the Recording Industry Association of America, while "I Kissed a Girl" and her second single "Hot n Cold" both received multi-platinum certifications. In 2009, Billboard magazine named her the 51th-best-selling music artist of the 2000–2009 decade.

Akon

Aliaune Badara Akon Thiam, lebih dikenal sebagai Akon lahir di Dakar, Senegal tanggal 30 April 1973. Akon adalah seorang bergenre R&B berkebangsaan Senegal. Dia menjadi terkenal saat menyanyikan lagu utamanya seperti "Locked Up" dari album pertamanya Trouble. 

Dia berkarier di dunia musik sejak tahun 1996. Pada tahun 2009, dia juga menjadi terkenal saat menyanyikan lagu utamanya seperti "Right Now (Na Na Na)" dari album Freedom.

Nama Akon menjadi idola baru di Indonesia setelah sebuah perusahaan rokok mengundangnya untuk perform di Indonesia

Opick

Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan nama Opick, adalah penyanyi khusus lagu2 religi kelahiran Jember 16 Maret 1974 merupakan seorang pencipta lagu juga penceramah yang kondang dari Indonesia.

Album pertamanya ialah Istighfar dirilis tahun 2005. Sebulan pertama setelah dirilis, album ini mampu mencetak dobel platinum dengan penjualan lebih dari 300 ribu kopi. Dalam album tersebut, Opick memasukkan lagunya yang berjudul "Tombo Ati" ke dalam album solonya. Sebelumnya, Opick memasukkan lagu itu ke dalam album kompilasi "Tausiyah Dzikir dan Nasyid". Album "Istighfar" sukses di pasaran, hingga menembus lebih dari 800 ribu kopi dan mendapat penghargaan lima platinum sekaligus. Karena aktivitasnya dalam lagu Islami, Opick dinobatkan sebagai duta grup musik Islami Nasyid oleh lembaga ANN (lembaga nasyid nusantara).

Lenka

Lenka Kripac, seorang penyanyi asal Australia yang lahir tanggal 19 Maret 1978. Dia dikenal di dunia musik dengan nama Lenka. Dia menjadi seorang penyanyi dan penulis lagu Australia, dikenal karena lagunya " The Show "dari album Lenka , yang dalam iklan, termasuk untuk Old Navy. Sebelumnya dikenal di Australia sebagai aktris, ia telah muncul dalam serial televisi Australia dan film.

Anak perempuan dari seorang ayah musisi jazz yang berimigrasi ke Australia dari lalu-Cekoslovakia dan ibu guru Australia, Lenka lahir dan dibesarkan di " the bush ", sampai usia tujuh tahun ketika keluarganya pindah ke Sydney, di mana dia menerima pendidikan dan pelatihan musik, dan mulai bekerja sebagai seorang musisi.

Akting

Sebagai seorang remaja Lenka belajar akting di Teater Australia Untuk Young People, di mana ia dilatih dengan aktris Cate Blanchett di sekolah. Lenka membintangi serial drama TV ABC Australia GP sebagai Vesna Kapek pada 1990-an. Dia juga host Cheez TV dan bintang tamu dalam serial TV Australia lainnya termasuk sebagai Home And Away , Wild Side, Head Start, dan Spellbinder. Dia muncul dalam film Australia The Dish Lost Things dan, serta dalam produksi teater.

Karir solo

Setelah mengadopsi nama depannya sebagai nama satu-satunya artistik ("Lenka" adalah umum Slavia nama gadis, dan yang umum kecil dari Slavia gadis nama "Elena"), Lenka merilis debut albumnya pada tanggal 24 September 2008, dengan " The Show "memilih untuk menjadi rilis single pertama dari set. Album memuncak di nomor 142 pada AS Billboard 200 .

Lenka menciptakan jenis kertas seni stop-motion video musik animasi untuk masing-masing single-nya dengan James Gulliver Hancock, seorang seniman visual dari Australia. Munculnya anak kecil untuk semua video musiknya dilakukan sengaja oleh duo. stylings vokal nya adalah penjajaran pop dan berlapis, pengaruh rumit.

Dia disediakan vokal di dua lagu ("Addicted" dan "Sunrise") pada artis Jerman Schiller album 's Atemlos , dirilis di Jerman pada tanggal 12 Maret 2010.

Diskografi

2008 : Lenka
2010 : Two

Hits Singel : The Show, Trouble is a Friend, Heart Skips a Beat

Jeff Walker

Jeffrey Walker yang lahir tanggal 25 Maret 69 ini adalah seorang pemain bass dan penyanyi dari St Helens, UK. Ia terkenal karena karyanya di Carcass, sebuah band death metal / grindcore dan juga sebagian besar lirik dibuat olehnya. Sebelum bergabung di Carcass, pernah bermain di band Punk Rock Electro Hippies. Setelah kematian Carcass, membentuk Blackstar dengan dua orang teman sejawatnya di Carcass. Karena sudah ada yang memiliki nama band Blackstar, akhinrya nama diubah menjadi Blackstar Rising.

Jeff juga sering membuat beberapa cover album, termasuk Scum Napalm Death. Ia juga disebut sebagai illustrator di cover album "Rise of the Serpent Men" dari band Axegrinder. Desain logo Napalm Death, Carcass dan juga band death metal dari Liverpool, Diamanthian, Jeff yang membuatnya.

Jeff bersama dengan Bill Steer pernah menjalani perusahaan rekaman Necrosis tetapi tidak berumur panjang, yang mana perusahaan itu mengikuti jejak Earache Records yang telah mengeluarkan band Cadaver dari Norwegia dan Repulsion dari Amrik. Menurut beberapa orang, Jeff Walker yang melukis kover salah satu album Repulsion, Horrified.

Jeff pernah juga tampil disebuah episode komedi sains fiksi Red Dwarf. Ia berperan sebagai 'Gazza', seorang "neo-Marxist nihilist anarchist", pemain bass band 'Smeg and the Heads' di episode "Timeslides" tahun 1989, bersama Bill Steer yang berperan sebagai "whacked-out crazy hippy drummer" 'bernama Dobbin'.

Jeff pernah mengeluarkan sebuah solo album, Welcome to Carcass Cuntry, yang dikeluarkan pada 9 Mei 2006 dibawah label Fractured Transmitter Records, bernama Jeff Walker Und Die Fluffers. Album itu berisikan cover song dari musik-musik country/blues dengan sentuhan metal. Bermacam-macam bintang tamu tampil dalam album tersebut, termasuk Ken Owen and Bill Steer Carcass, dan juga band Finlandia HIM.

Jeff muncul sebagai pengisi vokal di lagu "Pledge Yourself to You" dalam album "The Code Is Red...Long Live the Code"-nya Napalm Death. Ia juga bekerja sama dengan supergrup This Is Menace, menyanyian lagu "Onward Christian Soldiers" and "Pretty Girls" dan juga mengisi vokal band Mnemic's dalam lagu "Psykorgasm". Pernah juga ia tampil live dengan band Grindcore asal Finlandia To Separate The Flesh From The Bones. Sekarang ini ia juga masih aktif bersama band Brujeria dengan nama panggilan El Cynico.

Procol Harum

Lagu berjudul A Whiter Shade of Pale yang dinyanyikan band Inggris  Procol Harum, pada dekade 60-an sangat populer, apa buktinya, hingga saat ini lagu tersebut masih banyak mendapatkan request di acara-acara golden memory. Procol Harum adalah kelompok musik Inggris yang dibentuk pada tahun 1960-an.

 Mereka terpengaruh oleh musik klasik, blues, dan pop. Mereka berawal dari band The Paramount yang di komandani oleh Gary Brooker dan Robin Trower. Setelah band ini bubar, pada April 1967 Brooker membentuk Procol Harum dengan Keith Reid, Matthew Fisher, Ray Royer dan David Knights. Mereka merekam "A Whiter Shade of Pale" dan menerbitkannya pada 12 Mei 1967. Setelah kesuksesan single ini, mereka tur dengan menjadi band pembuka Jimi Hendrix.

Procol Harum memadukan gaya vokal Brooker yang melankolis dan permainan organ Fisher yang terpengaruh Johan Sebastian Bach. Mereka bubar pada 1977 namun bergabung kembali pada 1991 dengan Brooker, Fisher, Trower, dan Reid (Wilson meninggal pada 1990). Nama mereka dipilih oleh manajer Guy Stevens.

Blue

Ingat lagu All Rise?, syukur kalo masih ingat, lagunya cukup bagus menurut saya, bahkan sempat merajai tangga lagu di acara Top Ten di beberapa radio di Indonesia. penyanyinya kelompok Blue, Blue merupakan sebuah grup musik asal Inggris yang bermarkas di London.

Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Antony Costa, Duncan James, Lee Ryan dan Simon Webbe. Album pertamanya adalah All Rise yang dirilis tahun 2001. Grup ini terpilih untuk mewakili Britania Raya di Kontes Lagu Eurovision 2011 dengan membawakan lagu I Can setelah melalui seleksi yang sangat ketat.

Diskografi

• (2001) All Rise
• (2002) One Love
• (2003) Guilty

Kompilasi

• (2004) Best of Blue
• (2005) 4 Ever Blue
• (2006) The Platinum Collection
• (2007) The Collection

Jumbo Jet

Jumbo Jet adalah sebuah band hardcore punk/metal crossover dari  Jakarta yang lahir pada tahun 1997. Sejak awal berdiri hingga tahun 2004, band selalu beranggotakan 4 orang. Adapun warna dari jenis musik yang di bawakan adalah perpaduan Hardcore Punk dan Trash Metal, yang di kreasikan serta di kembangkan oleh tiap individu-individu di dalam band sehingga menjadi ciri khas tersendiri. 

Para anggota band ini memiliki gaya hidup/ filosofi ala staright edge, yaitu suatu gaya hidup sehat yang terlahir dari band Hardcorepunk Minor Threat.

Walaupun kelompok ini belum lama berdiri, namun acara yang telah diikuti cukup lumayan banyak. Terutama di dunia underground yang sangat hangar bingar dengan berbagai aliran musik yang pada umumnya sangat tidak nyaman bagi yang memiliki kuping atau penikmat musik pop.

Keikut sertaan band ini dalam dunia musik, di warnai dengan telah di luncurkannya karya – karya mereka melalui album mini pertama, album penuh, album penuh kedua serta kompilasi-kompilasi independent atau major label dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dan beberapa kali pernah di interview dengan majalah-majalah underground dalam dan luar negeri. Untuk itu band ini mengharapkan karya cipta yang telah ada dan begitu pula aliran musiknya dapat di terima dengan baik paling tidak di komunitas penggemar musik Rock dan Metal.

Mereka membubarkan diri pada tahun 2004 karena kesibukan masing-masing personil, setelah 3 kali pentas dengan personil baru yaitu Jais (Vokal) dan Sance (Drums).

Sejarah

Awal terbentuk

Band ini di bentuk awal April 1997, namun pada saat itu masih bernama Necrosphere. Formasi awal terdiri dari Tagen (Vokal), Santos (Bass/vokal), William (Drums), Toto (Gitar), tampil untuk pertama kali di sebuah event kecil di Depok tanggal 11 April 1997 tepatnya di Pinbi Cafe.

Baru sekitar November 1997 setelah beberapa kali pergantian personil, band berubah nama menjadi Jumbo Jet, dengan tambahan personil baru yaitu Jawier ex-gitaris Alien Scream dan Adaptor dengan Adhie ex-drummer trash metal headbangers. Saat itu band membawakan lagu-lagu dari grup luar seperti R.D.P, Entombed dan Nailbomb, serta sesekali lagu karangan sendiri.

Setelah tampil di beberapa kali acara-acara musik underground Jakarta, terjadi lagi pergantian personil pada gitaris oleh Iik gitaris death metal Delirium Tremens dan Iik sempat menjadi gitar/vokal band thrash metal asal Jakarta yaitu Betrayer. Posisi Iik hanya sebagai musisi additional sampai rampungnya mini album pertama yang di jadikan sekaligus sebagai promo tape diberi judul ‘Violence In Process’ (sempat di usulkan untuk di jadikan nama pengganti Jumbo Jet dan pada akhirnya tidak jadi dipakai) yang terdiri dari 5 lagu.

‘VIP’ saat itu di rekam pada bulan November 1998 di Studio Bilik dengan engineernya pada saat itu Iram gitaris U'Camp. Setelah sekali tampil di GOR Jatinegara, Tagen keluar dan Iik kembali ke band asalnya.

Perkembangan

Formasi berikutnya I.G. ex gitaris Headbangers di rekrut dan sementara vokal beralih pada Santos. Kemudian setelah mencoba beberapa vokalis baru, akhirnya Arya terpilih menjadi vokalis berikutnya terhitung sejak Februari 1999, Arya sempat mengisi vokal di dua band death metal, Homicide dan terakhir Krematorium.

Setelah merampungkan full album yang di rekam di K-Studio dengan engineer Yudha, album yang bertitelkan Ambisi ini dimulai pengerjaannya dari bulan Agustus dengan resmi beredar tanggal 10 Oktober 1999 di bawah bendera Rebel Records/Hangar Management.

Personil

Personil Terakhir

• Santos - Bass/vokal (1997 - 2004)
• Erou - Gitar (2001 - 2004)
• Jais - Vokal (2004 - 2004)
• Sance - Drums (2004 - 2004)

Mantan Personil

• Arya - Vokal (1995 - 1999)
• Cokie - Drums (2001 - 2002)
• I.G. - Gitar (1995 - 1999)
• Adhi - Drums (1995 - 2001; 2002 - 2003)
• Iik - Gitar (1997 - 1999)
• William - Drums (1997 - 1999)
• Tagen - Vokal (1997 - 1999)
• Jawier - Gitar (1997 - 1997)
• Toto - Gitar (1997 - 1997)

Diskografi

EP

• (1998) Violence In Process

Album penuh

• Ambisi ~ album pertama (Rebel Records - Hangar Management, 1999)
• Birth Crisis ~ album kedua (No Label Records - Hangar Management, 2002)

Album kompilasi

Indie label

• Rebel Brothers - 'Orde Monyet' (Rebel Records - Hangar Management, 1999)
•  'Ambisi' (No Label Records - Hangar Management, 1999)
• Last Minutes of Safety - '...'(THT Productions, 2000)
• Just Another Hardcore Scene - '(In) Hatred' (No Label Records - Hangar Management, 2000)
• Unit Gawat Darurat- '...' (Musikeras Records, 2000)
• Over Distorsion - 'Orang Bilang' (Grand Records, 2001)
• Hope Die Last - Kompilasi bersama band asal Latvia (No Label Records, 2002)

Major label

• Metalik Klinik 4 - 'Ambisi' (Rotorcorp - Musica, 2000)
• Hardcore Bergerak - 'Teman' (Rotorcorp - Musica, 2001)

Adrian Martadinata

Nama band ini sama dengan nama vokalisnya, Adrian Martadinata adalah salah satu grup musik yang berasal dari  Jakarta. Grup musik yang dibentuk pada tahun 2008 ini, beranggotakan 3 orang, Adrian Martadinata pada vokal, Ikhwan Siregar pada bass dan Oman Nikmanlupita pada drum. Album perdana mereka berjudul Cerita Kita yang mengusung genre Pop/Rock.

Ajari Aku menjadi single andalan dari album ini. Lagu ini sering dibawakan solo oleh Adrian Martadinata ketika dia menjadi penyiar di sebuah radio. Selain itu Ajari Aku juga pernah dijadikan jingle iklan kartu provider telekomunikasi yang dibuat dalam versi akustik.

Diskografi

• (2008) Cerita Kita
• 2009) AM

Ajari Aku (Adrian Martadinata)

Ajari aku 'tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu

Ku harap engkau mengerti
Akan semua yang ku pinta
Karena kau cahaya hidupku, malamku
'tuk terangi jalan ku yang berliku

Hanya engkau yang bisa
Hanya engkau yang tahu
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku

Ajari aku 'tuk bisa
Menjadi yang engkau cinta
Agar ku bisa memiliki rasa
Yang luar biasa untukku dan untukmu

Ku harap engkau mengerti
Akan semua yang ku pinta
Karena kau cahaya hidupku, malamku
'tuk terangi jalan ku yang berliku

Hanya engkau yang bisa
Hanya engkau yang tahu
Hanya engkau yang mengerti, semua inginku

[ajari aku 'tuk bisa mencintaimu]
[ajari aku 'tuk bisa mengerti kamu]

Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku
Hanya engkau yang tahu
Ajari aku 'tuk bisa mencintaimu

Black Eyed Peas

The Black Eyed Peas merupakan grup hip hop Amerika yang dibentuk di Los Angeles California, pada tahun 1995. Grup ini terdiri dari rapper will.i.am, apl.de.ap, dan Taboo, serta penyanyi Fergie. Sejak album ketiga mereka, Elephunk, dirilis pada tahun 2003, grup ini diperkirakan telah menjual sekitar 56 juta rekaman di seluruh dunia. 

Black Eyed Peas mencetak hit pertama mereka di seluruh dunia dengan Where is the Love? pada tahun 2003, yang menduduki lebih dari sepuluh puncak tangga lagu di seluruh dunia. Singel lainnya yaitu  Shut Up menjadi hit di Eropa. Album berikutnya, Monkey Business juga meraih kesuksesan di seluruh dunia dengan bersertifikat 4× Platinum di Amrik serta menelurkan dua hit singel, My Humps dan Don't Phunk with My Heart.

Pada tahun 2009, grup ini menjadi salah satu dari 11 artis yang secara bersamaan pernah memegang tempat No.1 dan No.2 di Billboard Hot 100 dengan singel mereka Boom Boom Pow dan I Gotta Feeling dilanjutkan singel berikutnya Meet Me Halfway juga mencapai kesuksesan yang sama, dari album The E.N.D. Tiga singel ini juga menduduki puncak tangga lagu untuk 30 minggu berturut-turut pada tahun 2009. Album ini kemudian menempati nomor satu Billboard Hot 100 untuk ketiga kalinya dengan Imma Be, diikuti dengan Rock That Body yang berhasil memuncak di 10 teratas Hot 100. "I Gotta Feeling" telah menjadi singel pertama yang menjual lebih dari 1 juta download di Inggris

The Black Eyed Peas menduduki peringkat ke-12 pada Artis Tangga Lagu Akhir Dekade Billboard, dan ke-7 di Artis dalam Dekade, Hot 100. Grup ini telah dinominasikan untuk "Artis Internasional Paling Populer" di Penghargaan Musik ARIA.

Pada bulan November 2010, mereka merilis album mereka The Beginning. Singel pertama dari album ini adalah The Time (Dirty Bit). Lagu ini menduduki puncak tangga lagu di banyak negara. Singel kedua album ini adalah Just Can't Get Enough dan dirilis pada bulan Februari 2011. Video musiknya direkam di Jepang satu minggu sebelum gempa bumi dan tsunami Sendai 2011. Lagu ini didedikasikan untuk teman-teman di Jepang. Singel ketiga, Don't Stop the Party dirilis pada Mei 2011. Pada bulan Juli 2011, mereka mengumumkan bahwa mereka akan "mengambil istirahat".

Pada 1988, ketika William Adams (will.i.am) dan Allan Pineda (apl.de.ap) yang duduk di kelas delapan, saling bertemu, mulai bermain rap dan tampil bersama di sekitar Los Angeles. Pasangan ini menandatangani Ruthless Records (dijalankan oleh Eazy-E) pada tahun 1992, menarik perhatian manajer dari Eazy-E, keponakan Jerry Heller. Dante Santiago bergabung dab sering disebut trio Atban Klann (ATBAN: A Tribe Beyond a Nation). Will 1X (alias will.i.am), apl.de.ap, Mookie Mook, DJ Motiv8 (alias Monroe Walker) dan Dante Santiago membentuk Atban Klann. Album debut mereka, Grass Roots, tidak pernah dirilis karena pendiri Ruthless, Eazy-E telah meninggal.

Setelah Eazy-E meninggal pada tahun 1995, Atban Klann diperbarui dan berganti nama menjadi Black Eyed Pods dan kemudian Black Eyed Peas. Dante Santiago diganti dengan Jaime Gomez (Taboo), dan Kim Hill menjadi penyanyi latar belakang. Tidak seperti aksi hip-hop kebanyakan, mereka memilih untuk tampil secara live band dan mengadopsi gaya musik dan pakaian yang jauh berbeda seperti "Gangsta Rap" di LA yang berbasis hip-hop pada saat itu. Setelah menandatangani kontrak dengan Interscope Records dan merilis debut mereka, Behind the Front (1998), grup ini (dan band yang menyertai mereka) mendapat pujian kritis. Salah satu hits singel dari album ini adalah Joints and Jams, yang menjadi salah satu soundtrack film Bulworth. Album kedua mereka adalah Bridging the Gap (2000), yang telah melahirkan hits Request + Line bersama Macy Gray.

Pada tanggal 6 Juni 2010, grup ini menegaskan bahwa mereka bekerja untuk sebuah album baru dalam sebuah wawancara untuk The Big Issue. Album ini digambarkan sebagai sekuel dari The E.N.D. Will.i.am mengumumkan bahwa album baru mereka yang "melambangkan pertumbuhan, awal yang baru dan memulai sebuah perspektif baru yang segar" akan berjudul The Beginning. Album ini dirilis pada 30 November 2010 dan menerima tinjauan yang beragam. Singel pertama album tersebut yaitu The Dirty Bit dan dibeberkan pada tanggal 20 Oktober 2010 melalui akun twitter will.i.am. Video musik ini disutradarai oleh Kaya Lee, yang sebelumnya mengarahkan video untuk "Imma Be Rocking That Body".

Just Can't Get Enough telah dikonfirmasi sebagai singel kedua di BlackEyedPeas.com pada tanggal 11 Januari, bertentangan dengan rumor bahwa "Whenever" dan "The Best One Yet (The Boy)" yang akan menjadi singel berikutnya.

Singel kedua album tersebut, "Just Can't Get Enough" dirilis pada 18 Februari 2011. Video musik dirilis pada 16 Maret 2011 dan difilmkan di Tokyo, satu minggu sebelum gempa dan tsunami. Video ini disutradarai oleh Ben Mor.

Pada tanggal 17 Maret, Black Eyed Peas tampil di acara eliminasi  American Idol menyanyikan "Just Can't Get Enough". Will.i.am memberitahu pada awal lagu bahwa lagu itu didedikasikan untuk "teman-teman di Jepang".

Anggota

• William Adams - vokal, penulis lagu, komposer, produser (1995-sekarang)
• Stacy Ferguson - vokal, penulis lagu (2001-sekarang)
• Jaime Gomez - vokal, penulis lagu (1995-sekarang)
• Allan Pineda - vokal, penulis lagu, produser (1995-sekarang)

Mantan anggota

• Kim Hill (1995 - 2000)
• Dante Santiago (1992 - 1995)
• Sierra Swan (1998)

Diskografi

• (1998)Behind the Front
• (2000) Bridging the Gap
• (2003) Elephunk
• (2005) Monkey Business
• (2009) The E.N.D
• (2010) The Beginning

Tur

• Elephunk Tour (2004)
• Monkey Business Tour (2005–06)
• Honda Civic Tour (2006)
• Black Blue & You Tour (2007)
• The E.N.D. World Tour (2009–10)
• The Beginning Massive Stadium Tour (2011)

Nominasi dan penghargaan

The Black Eyed Peas telah memenangkan total 80 penghargaan dan telah masuk 116 nominasi. Mereka telah memenangkan 6 Penghargaan Grammy (dengan 16 nominasi). Mereka telah dinominasikan untuk penghargaan lainnya termasuk: Billboard Music Awards, Brit Awards, People's Choice Awards, MTV Video Music Awards Japan, International Dance Music Awards, Billboard Awards, dan ARIA Awards.

Raison D'etre

Raison D'etre (Reason To Be/Alasan Menjadi) merupakan salah satu grup musik indie dari Indonesia yang dibentuk pada tanggal 27 September 2001 dengan konsep musik pseudo-rock. Raison D'etre beranggotakan :

• JoneZ (Vokal)
• Tanto (Gitar I)
• Yuyu (Gitar II)
• Gaban (Drum)
• Angga (Bass)

Sejarah

Pada tahun 27 September 2001 : Angga, Nucky, Pandu, Tanto adalah teman satu kampus. Pada waktu itu di kampus mereka akan diadakan acara Inagurasi dan oleh kampus diharuskan bahwa setiap kelas harus ada wakil bandnya. Dengan bermodalkan keberanian dan percaya diri yang ada pada diri mereka, akhirnya mereka berinisiatif untuk ikut serta dalam acara tersebut dengan komposisi Nucky pada Vocal, Angga pada Bass, Pandu pada Drum dan Tanto pada Gitar.

Pada hari mereka ingin mendaftar, mereka memikirkan nama Band yang cocok dan pada akhirnya diputuskan nama Band mereka adalah "The QUIP". Dalam audisi, mereka membawakan lagu HONEY dari L'Arc~en~Ciel dan sayangnya pada audisi itu mereka tidak termasuk dalam 10 band yang diterima. Pada tahun yang sama Pandu mengundurkan diri dan posisinya kemudian digantikan oleh Gaban sebagai Drummer di samping diperlengkap oleh Sade pada formatur gitar. Selanjutnya dalam tahun 2002 ini mereka mengubah nama Band menjadi YORAI ( NuckY, TantO, FajaR, Angga, SadI ).

Pada tahun 2003 SadI memutuskan untuk keluar dan digantikan oleh Agung pada posisi gitar

Pada tahun berikutnya, mereka memutuskan untuk "Bertapa" selama setahun dan setiap personil mencari dan menimba pengalaman bermusik masing-masing. Seluruh personil band berkomitmen untuk berkumpul kembali pada tanggal 15 juli tahun 2004, dengan pengalaman dan pengetahuan musik yang makin bertambah. Selama setahun "menghilang" itu Tanto memutuskan untuk menambah pengalaman bermusiknya dengan meninggalkan kampus lamanya dan beralih menjadi mahasiswa di sebuah Institut Musik di Jakarta, sementara itu Angga sendiri memutuskan untuk menjadi additional player di beberapa band yang membawakan jenis musik yang berbeda, sedangkan Gaban menambah pengalaman musiknya dengan membantu menjadi kru beberapa band serta membantu band lain dalam recording.

Namun sayangnya pada tahun itu Nucky dan Agung memutuskan untuk mengundurkan diri secara total, sehingga pada saat berkumpul kembali mereka hanya tinggal bertiga saja (yakni : Angga, Gaban dan Tanto). Pada saat itu mereka bertiga bingung siapa yang akan menggantikan posisi Lucky dan Agung. Pada saat Tanto berkumpul di rumah salah seorang temannya bersama-sama dengan teman-teman SMA nya (reuni) di mana pada saat itu di seputaran daerah itu sedang diadakan Festival Band dan secara kebetulan Tanto melihat salah seorang temannya yang bernama Jonez ikut serta dalam Festival itu sebagai vokalis. Setelah Tanto melihat Jonez manggung serta terkesan terhadap penonton yang terbengong-bengong setelah mendengarkan suara Jonez, dengan segera Tanto langsung memutuskan untuk mengajak Jonez untuk bergabung bersama Band nya, Jones pun mau ikut bergabung. Mulai saat itu format Band berubah lagi, yakni Jones (Vocal), Tanto (Guitar), Angga (Bass), dan Gaban (Drum), dan kemudian nama Band pun berubah lagi menjadi Raison D'etre yang artinya adalah "alasan sebuah keberadaan", sebuah alasan kenapa mereka berkumpul dan dipertemukan.

Setelah Raison D'etre dibentuk mereka pun kembali mengikuti festival-festival sambil berusaha mengaransemen lagu sendiri. Festival yang mereka ikuti pada thn 2004 adalah Festival Lembah di Depok (dibantu oleh Riki sebagai additional Guitarist), pada Festival itu mereka berhasil menjadi Juara 1, dan seluruh personil dianugerahi gelar The Best Players. Dan momen itulah yang menjadi pemicu mereka untuk terus berkarya dan berkarya. Pada Tahun 2005, Riki menawarkan jasa seorang temannya yang bernama Yuyu untuk bergabung dengan Raison D'etre. Melihat permainan gitar Yuyu, Angga memutuskan untuk merekrut Yuyu ke Raison D'etre untuk melapis permainan gitar Tanto. Hingga saat ini formatur Raison D'etre adalah Jones (Vocal), Tanto (Guitar I), Yuyu (Guitar II), Gaban (Drum) dan Angga (Bass). Tahun 2005 Raison D'etre kembali berhasil menembus 10 besar Animonster Sound, walaupun pada akhirnya terhenti jalannya.

Tahun 2005 juga merupakan tahun pertama di mana Raison D'etre membagikan secara gratis Mini Single pertama mereka di acara Lunatic Beat. Dilanjutkan dengan single yang kedua masih ditahun yang sama.Desember 2005 merupakan bulan keberuntungan bagi Raison D'etre setelah berhasil menembus babak final MTV Motoalert Live and Loud.

Raison D'etre telah mengirimkan demo lagu-lagu mereka ke beberapa major label ternama di Indonesia dengan hasil nihil. Bosan dengan segala bentuk basa-basi dan penolakan dari major label, Raison D'etre memutuskan untuk berjalan sendiri dengan melakukan surveying launch album pertama mereka pada tanggal 12 Mei 2006 dibawah label raisonrecords dengan hasil penjualan cd survey ludes terjual.

Berkerja sama dengan forum sebuah komunitas, Raison D'etre memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mendownload dan meng-uji dengar beberapa lagu mereka.

Sampai saat ini Raison D'etre masih terus dan terus berkarya lagi.

Diskografi

Single(s):

• 2005 : Lunatic Beat Single
• 2005 : Japan Minded Single

Album(s)

• 2006 : Prologue 

MSG

Michael Scheinker Group (atau nama kecil MSG) merupakan sebuah grup musik rock asal Jerman yang didirikan pada tahun 1979 oleh mantan anggota kelompok gaek Scorpion dan gitaris UFO Michael Schenker. Album pertamanya di grup musik ini ialah The Michael Schenker Group dirilis pada tahun 1980.

 

 

Diskografi

• (1980) The Michael Schenker Group


• (1981) MSG


• (1982) (Live) One Night at Budokan


• (1982) Assault Attack


• (1983) Built to Destroy


• (1984) (Live) Rock Will Never Die


• (McAuley Schenker Group) (1987) Perfect Timing


• (McAuley Schenker Group) (1989) Save Yourself


• (1991) Nightmare


• (McAuley Schenker Group) (1992) MSG


• (1993) MSG Unplugged


• (1996) Written in the Sand


• (1997) The Michael Schenker Story Live


• (1999) The Unforgiven


• (2000) The Unforgiven World Tour


• (2001) Be Aware Of Scorpions


• (2003) Arachnophobiac


• (2005) Heavy Hitler


• (2006) Tales Of Rock'n Roll


• (2008) In the Midst of Beauty


• (8-19-2008) Michael Group Schenker Unforgiven World Tour Live

Kayak

Kayak adalah grup musik beraliran symphony rock (rock simfoni) asal kota Hilversum, Belanda. Lagu "Ruthless Queen" merupakan lagu dari kelompok ini yang sempat masuk anak tangga lagu di Belanda.

Cikal bakal Kayak berasal dari grup musik Balderdash (1967) dan High Tide Formation (1970) yang didirikan Ton Scherpenzeel (kibor) dan Pim Koopman (drum). Gitaris Johan Slager bergabung beberapa saat sebelum High Tide Formation bubar di tahun 1971. Setelah bertemu dengan Max Werner di Akademi Musik Hilversum, grup Kayak didirikan tahun 1972 dengan tambahan pemain bass Jean Michel Marion. Setelah Marion mengundurkan diri, posisinya digantikan Cees van Leeuwen
.

Dua album pertama mereka, See See the Sun dan Kayak II cukup sukses di dalam negeri. Lagu-lagu terkenal dari kedua album tersebut adalah "Lyrics", "Mammoth", dan "Wintertime". Pada tahun 1974, pemain bass Cees van Leeuwen mengundurkan diri karena kesibukan kuliah dan digantikan Best Veldkamp. Dengan formasi baru, Kayak merekam album ketiga berjudul Royal Bed Bouncer. Album Royal Bed Bouncer menghasilkan singel "Chance for a Lifetime".

Mantan pemain bass Cees van Leeuwen pernah menjabat Menteri Negara Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains (2002-2003) dalam Kabinet Balkenende I sebagai wakil partai Lijst Pim Fortuyn.

Puncak kesuksesan

Seusai rekaman album ke-4 The Last Encore, Koopman dan Veldkamp mengundurkan diri. Di akhir tahun 1976, posisi Pim dan Bert diisi Charles Schouten dan Theo de Jong. Bersama Schouten dan de Jong, Kayak merekam album Starlight Dancer yang melahirkan singel berjudul sama. Lagu "Starlight Dancer" adalah salah satu lagu paling terkenal dari kelompok ini, dan sempat masuk tangga lagu Belanda di urutan ke-14. Setelah sukses, kelompok ini kembali kehilangan pemain drum dan bass setelah anggotanya, Charles Schouten dan Theo de Jong mengundurkan diri.

Vokalis Max Werner beralih memainkan drum setelah bergabungnya vokalis Edward Reekers. Selain itu, Kayak mendapat tambahan 3 anggota baru, pemain gitar bass Peter Scherpenzeel, penyanyi latar Katherine Lapthorn dan Irene Linders (wartawan sekaligus istri Ton Scherpenzeel). Dengan formasi baru, mereka merekam album Phantom of the Night. Album tersebut sukses dengan lagu "Phantom of the Night" yang menduduki urutan ke-6 tangga lagu Top 40 Belanda. Album Phantom of the Night terjual lebih dari 100 ribu keping di Belanda dan mendapat penghargaan piringan platina.

Album mereka yang berikutnya direkam di Los Angeles dan diberi judul Periscope Life (1980). Pada tahun yang sama, musik karya Ton Scherpenzeel dan Kayak dijadikan lagu tema untuk film Spetters karya sutradara Paul Verhoeven.

Tahun berikutnya (1981), Kayak menciptakan rock opera yang dikemas dalam album Merlin. Walaupun tidak sukses secara komersial, album tersebut menandai kembalinya kelompok ini ke aliran musik progressive rock. Setelah album Merlin, Max Werner mengundurkan diri untuk berkarier solo, dan sukses di Jerman dengan singel Rain in May. Tanpa vokalis latar Irene Linders dan Katherine Lapthorn yang juga mengundurkan diri, Kayak merilis album semikonser berjudul Eyewitness yang direkam secara live di studio dan bukan di hadapan penonton. Album ini adalah album terakhir mereka sebelum bubar di tahun 1981.

Setelah Kayak bubar, Ton Scherpenzeel bersama Johan Slager dan Bert Veldkamp mendirikan grup Europe di tahun 1982. Nama grup bentukan Ton kebetulan sama dengan grup Europe asal Swedia yang fenomenal dengan lagu The Final Countdown. Setelah merilis satu album, grup Europe milik Ton Scherpenzeel bubar tahun 1984. Selanjutnya, Ton Scherpenzeel sejak tahun 1983 bermain kibor untuk grup Camel dan Earth & Fire. Selain itu, ia juga menulis musik bagi Youp van 't Hek dan beberapa kelompok teater di Belanda.

Kebangkitan kembali

Pada tahun 1997, Kayak bersedia melakukan reuni untuk tampil dalam acara televisi Classic Albums yang menceritakan album Royal Bed Bouncer. Dua tahun kemudian (1999), mereka kembali diminta tampil sebagai bintang tamu oleh grup musik De Kast asal Friesland dalam acara televisi De Vrienden van Amstel Live. Acara tersebut menandai pertunjukan pertama Kayak di muka umum setelah membubarkan diri 17 tahun sebelumnya. Anggota Kayak yang hadir terdiri dari Ton Scherpenzeel, Max Werner, Bert Veldkamp, dan Johan Slager. Pim Koopman yang tidak dapat hadir untuk sementara posisinya digantikan oleh Marc Stoop.

Album Close to the fire dirilis tahun 2000 dengan anggota Scherpenzeel, Werner, Veldkamp, Koopman, dan gitaris baru Rob Winter. Selain itu, Max Werner kembali bergabung sebagai vokalis. Sementara Max Werner bermain drum, Bert Heerink (mantan Vandenberg) bertugas sebagai vokalis pada tur pertunjukan mereka. Di musim gugur tahun 2000, Max Werner mengundurkan diri, dan Bert Heerink ditunjuk sebagai vokalis tetap dengan dibantu anggota baru Rob Vunderink (mantan The Hammer dan Diesel) pada vokal dan gitar.

Pada tahun 2001, mereka mengeluarkan dua album berturut-turut, Chance For A Live Time dan Night Vision. Album Chance For A Live Time adalah album konser pertama Kayak yang benar-benar direkam secara live di atas panggung. Pertunjukan keliling untuk memasarkan album Night Vision dilangsungkan tahun berikutnya (2002).

Pada tahun 2003, Kayak merilis album rock opera Merlin versi baru yang merupakan rekaman ulang album berjudul sama yang pernah dirilis tahun 1981. Album Merlin versi baru diberi judul Merlin: Bard or the Unseen. Di dalamnya berisi tambahan lagu baru serta iringan musik orkestra. Sewaktu album Merlin: Bard or the Unseen sedang dikerjakan, gitaris Rob Winter mengundurkan diri dan sebagai penggantinya masuk anggota baru bernama Joost Vergoossen dan penyanyi wanita Monique van der Ster. Album ini diikuti pertunjukan di gedung-gedung teater, dan rekaman pertunjukan dikemas menjadi album DVD berjudul sama.

Album rock opera berskala lebih besar dari album Merlin dirilis tahun 2005. Album ini diberi judul Nostradamus: Fate of Man, dan didukung musisi ekstra seperti Syb van der Ploeg (mantan De Kast). Edward Reekers juga kembali diminta bergabung sebagai penyanyi tamu. Sebelum rekaman dimulai, pemain bass Bert Veldkamp mengundurkan diri, sehingga posisinya untuk sementara diisi Ton Scherpenzeel yang memang bisa memainkan bass. Album Nostradamus diedarkan dalam bentuk 2 keping CD, sedangkan versi ringkasnya dalam bentuk 1 CD dikemas sebagai album Excerpts from Nostradamus. Sebelum pertunjukan keliling Nostradamus: Fate of Man dimulai, Jan van Olffen bergabung sebagai pemain bass. Pertunjukan Nostradamus juga diperkuat oleh Marc Dollevoet, Marjolein Teepen, dan Marloes van Woggelum. Setelah konser selesai, kelompok ini harus kehilangan vokalis Bert Heerink yang mengundurkan diri pada akhir tahun 2005.

Tur keliling KAYAKoustic dimulai musim gugur 2006 dan berlangsung hingga awal tahun 2007.

Album studio

• See See The Sun (1973)


• Kayak II (1974)


• Royal Bed Bouncer (1975)


• The Last Encore (1976)


• Starlight Dancer (1977)


• Phantom of the Night (1979)


• Periscope Life (1980)


• Merlin (1981)


• Eyewitness (1981)


• Close To The Fire (2000)


• Chance For A Live Time (2001) (album konser)


• Night Vision (2001)


• Merlin - Bard of the Unseen (2003)


• Nostradamus - The Fate of Man (2005)


• Excerpts from Nostradamus (2005)


• KAYAKoustic Live (2007) (album konser)

Album DVD

• Merlin - Bard of the Unseen (2003)

Ahmad Jais

Ahmad Jais merupakan seorang penyanyi Malaysia yang mencipta namanya sejak 1960-an. Ketika itu pengaruh kelompok The Beatles dari Inggris telah memunculkan genre musik baru yang dinamakan pop yeh-yeh dari 1965 hingga 1971. Istilah pop yeh-yeh telah diambil dari judul lagu popular The Beatles, She Loves You - Yeh, Yeh, Yeh.

Selain Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam, ia juga terkenal di Sumatera khusunya daerah Riau.

Daftar Lagu-lagu

1. Berilah Jawapan


2. Berpisah Jauh


3. Budi Setahun Segunung Intan (duet Kartina Dahari)


4. Bukti Jadi Sejarah


5. Dewi Rindu


6. Dikau Sumber Ilhamku


7. Doa Ikhlas Mereda Tangisan


8. Hujan Semalam


9. Jauh-jauh


10. Jumpa Mesra (duet S. Effendi)


11. Kau Pergi Tanpa Relaku


12. Keagungan Tuhan (S. Effendi)


13. Kembali Untukku


14. Khayal Penyair (S. Effendi)


15. Lagu Rindu


16. Lambaian Terakhir


17. Menanti Di Esok Hari


18. Mungkin Bersama


19. Nikmat Hujan


20. Potong Padi


21. Rayuan Hasratku


22. Rindulah Rindu


23. Si Baju Merah


24. Si Buyung


25. Sumpah Setia


26. Tak Ku Sangka


27. Tari Inang Pulau Kampai


28. Untuk Bunga Mu


29. Waspada

Asha Bhosle

Asha Bhosle lahir di Sangli 8 September 1933 adalah penyanyi wanita India yang dikenal sebagai penyanyi playback dalam film-film Bollywood. Karier sebagai penyanyi profesional dimulai sejak berusia 11 tahun pada tahun 1943. Lagu pertamanya adalah "Chala chala navabala" untuk film bahasa Marathi, Mazhe Bal yang dinyanyikan bersama adik laki-laki dan saudara perempuannya.Lata Mangeshkar adalah kakak kandungnya.

Asha Bhosle adalah penyanyi serba bisa. Selain menyanyikan musik film, ia juga menyanyikan lagu berirama pop, ghazal, bhajan, qawwali dan Nazrul Geeti. Ia telah bernyanyi dalam hampir semua bahasa yang ada di India, dan juga bahasa Inggris. Berkaitan dengan ulang tahunnya yang ke-60, Asha Bhosle menerbitkan buku berisi daftar lagu yang pernah direkamnya. Semuanya ada 10.700 lagu berbahasa Hindi, namun penerbit tidak bisa memperoleh data lagu-lagu dalam bahasa lain yang pernah dinyanyikannya. Dalam wawancara, Bhosle sendiri mengaku telah menyanyikan sekitar 12.000 judul lagu

Lata Mangeshkar, sang kakak pernah tercatat dalam Guinnes Book of World Records dari 1974 hingga 1991 sebagai penyanyi dengan jumlah rekaman lagu terbanyak di dunia. Walaupun demikian, sumber-sumber lain meragukan catatan rekor Guinness Book, dan menyatakan Bhosle lebih banyak merekam lagu daripada Mangeshkar. Bhosle sendiri mengklaim dirinya telah merekam lebih banyak lagu dibandingkan penyanyi lain di dunia, sejumlah 12.000 lagu.

Biografi

Asha dilahirkan di Goar, sebuah desa kecil di Sangli, Maharashtra. Kedua orang tuanya adalah orang Marathi yang menggemari musik. Ayahnya bernama Deenanath Mangeshkar, seorang penyanyi klasik dan aktor kelahiran desa Mangeshi di Goa. Ketika Asha berusia 9 tahun, ayahnya meninggal dunia. Keluarganya pindah dari Pune ke Kolhapur, sebelum akhirnya menetap di Bombay. Asha dan kakak sulungnya, Lata Mangeshkar mulai menyanyi dan main film untuk menghidupi keluarga. Lagu film yang pertama dibawakan Asha Bhosle adalah Chala chala nav bala untuk film berbahasa Marathi berjudul Majha Bal (1943). Datta Dawjekar adalah komponis untuk film tersebut. Karier sebagai penyanyi film Hindi dimulai dari lagu Saawan aaya untuk film produksi tahun 1948, Chunaria karya Hansraj Behl.

Asha menikah pada usia muda, 14 tahun. Ia kawin lari bersama Ganpatrao Bhosle yang saat itu berusia 31 tahun. Ganpatrao adalah sekretaris pribadi Lata Mangeshkar. Asha memulai karier menyanyi dalam film Chunaria berkat dorongan suami. Bhosle selanjutnya mendapat dua lagu untuk film Raat Ki Rani (1949). Pernikahannya ternyata tidak berumur panjang. Setelah berpisah dengan suami, Asha sendirian mengasuh dua anak sambil mengandung anak ketiga bernama Anand. Sebagai sumber nafkah, Asha meneruskan kariernya sebagai penyanyi playback. Lagu-lagu untuk peran utama wanita dalam film-film besar waktu itu didominasi oleh penyanyi playback seperti Geeta Dutt, Amirbaj, Shamshad Begum, Zohrabai Ambalewali, dan kakak Asha sendiri,Lata Mangeshkar. Ketika penyanyi playback ternama tidak mau menyanyikannya, lagu-lagu itu baru menjadi bagian Asha Bhosle, misalnya lagu-lagu untuk peran wanita nakal di film, dan lagu-lagu untuk film kualitas kelas dua.

Pada tahun 1950-an, Asha Bhosle sudah menjadi penyanyi playback yang paling banyak menyanyikan lagu di Bollywood, walaupun sebagian di antaranya untuk film kelas B dan C yang diproduksi dengan biaya murah. A. R. Qureshi, Sajjad Hussain, dan Ghulam Mohammed adalah pencipta dari lagu-lagu yang dibawakannya waktu itu, dan sebagian besar di antaranya tidak ada yang sukses. Nama Asha Bhosle mulai mencuat setelah bernyanyi untuk film Sangdil (1952) yang dibintangi Dilp Kumar. Pencipta lagunya waktu itu, Sajjad Hussain. Selanjutnya, sutradara Bimal Roy memberinya kesempatan untuk bernyanyi dalam film Parineeta (1953). Lagu "Gore gore haathon mein" dari film Parineeta (1953) adalah lagu hit pertama untuk Bhosle. Raj Kapoor memintanya untuk berduet bersama Mohammed Rafi dalam Nanhe Munne Bachche untuk film Boot Polish (1954).

Pada tahun 1956, komponis O P Nayyar memberinya kesempatan bernyanyi dalam CID. (1956) yang diproduksi oleh Guru Dutt. Bhosle masuk dalam deretan penyanyi sukses setelah membawakan lagu yang diciptakan O. P. Nayyar dalam film Naya Daur. Kerja sama O. P. Nayyar dan Bhosle menghasilkan berbagai lagu terkenal. Setelah namanya dikenal, Bhosle baru diberi kesempatan membawakan lagu-lagu karya  Sachin Dev Burman dan Ravi.

Pada tahun 1966, karier Asha Bhosle menanjak setelah berduet bersama Mohammed Rafi dalam film laris Teesri Manzil yang musiknya ditangani RD Burman. Kerja sama Asha dan R. D. Burman menghasilkan sejumlah lagu hit sepanjang tahun 1970-an dan berakhir dengan perkawinan. Sepanjang tahun 1960-an hingga 1970-an, Asha adalah penyanyi playback untuk Helen yang waktu itu penari Bollywood paling terkenal. Piya Tu Ab To Aaja dari film Caravan), O Haseena Zulfon Wali dari fim Teesri Monzil, dan Yeh Mera Dil dari Don adalah beberapa judul lagu yang pernah dibawakan Bhosle pada tahun 1970-an.

Dalam film Umrao Jaan (1981) dan Ijazaat (1987), hosle menyanyikan lagu berirama ghazal, dan memenangi National Film Award untuk Penyanyi Plyaback Terbaik. Karier Asha Bhosle terus berlanjut hingga tahun 1990-an, termasuk dalam film Rangeela pada tahun 1995. Pada tahun 2005, Bhosle berusia 72 tahun dan masih menyanyi untuk film berbahasa Tamil, Chandramukhi, dan lagu pop Lucky Lips untuk film Lucky yang dibintangi Salman Khan.